PENGERTIAN TROUBLESHOOTING



Pendahuluan
Assalamuallaikum wr, wb
Jumpa lagi di blog saya....kali ini saya akan meng shere ke pada kalian tentang apa itu trobleshooting pada sistem komputer.
Latar belakang
Pada perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan komputer serta barang elektronik lain semakin marak di gunakan. Memang kita sebagai pengguna hanya menggunakan alat tersebut. Akan tetapi kita terkadang susah atau bingung apabila alat tersebut mengalami masalah dalam hal ini rusak, misalnya pada komputer atau laptop kita baik itu yang bersifat pribadi ataupun umum.
Maksud dan tujuan
Memberikan sebuah tutorial kepada mahasiswa Politama Pratama Mulia dan masyarakat umum tata cara troubleshooting laptop. Sehingga membantu dalam pembongkaran dan perakitan sebuah laptop dalam bentuk video sederhana.
Manfaat
Sebagai bahan referensi bagi saya sendiri dan kalian yang mau melakukan Troobleshooting Laptop. Sehingga mahasiswa mempunyai tutorial khusus berupa video sederhana dalam tata cara pembongkaran dan perakitan laptop.
Hasil yang di harapkan
Semoga apa yang tulis di bawah ini dapat di pahami dengan baik dan bermanfaat bagi saya sendiri dan yang membaca blog ini.
Pembahasan
Troubleshooting
Pengertian
Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.

Kenapa melakukan troubleshooting

Troubleshooting dilakukan jika terdapat gangguan-gangguan sebagai berikut:
  • Masalah virus
  • Komponennya rusak file sistem operasi ke hapus
  • Kesalahan dalam register ketika ngedit (Regedit)
  • Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem
  • Sistem operasi error
  • Kapasitas file melebihi, sehingga memori melemah
  • Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
  • Konektor power tidak terhubung ke komponen
  • Power Supply bermasalah atau rusak
  • Slot pada mainboard kotor

Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, monitor mati dan lain sebagainya. Sedangkan
troubleshooting software ditandai dengan lambatnya kinerja komputer dan lain-lain. Meski tidak menutup kemungnkinan juga gejala-gejala lambatnya komputer terjadi tidak hanya pada software tetapi juga troubleshooting hardware.
Cara mengatasi troubleshooting standard pada komputer bisa dikatakan pertolongan pertama pada komputer yang terjadi masalah analisa troubleshooting tersebut dan bagaimana cara mengatasinya bisa simak solusi troubleshooting hardware pada pc komputer.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas lebih fokus cara mengatasi troubleshoting hadrware pada pc komputer anda, Sebagai berikut :
  1. Periksa aliran listrik ke komputer : Kabel Power, Power suply periksa kembali sudah terpasang dengan baik dan benar dan tidak ada masalah
  2. Pastikan pemasangan komponen-komponen komputer dengan benar : Pastikan tidak ada komponen yang kendor dalam pemasanganya.
  3. Pastikan Kabel Monitor terpasang dengan benar : Kabel monitor terhubung dengan monitor secara benar
  4. Analisa suara komputer “beep” : Periksa dan analisa suara yang keluar pada pc speaker dengan berbagai kode berikut.
Berikut ini adalah kode analisa suara troubleshooting tersebut :
Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
Bunyi ‘beep’ panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
Bunyi ‘beep’ pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).
Meski ada kemungkinan juga terdapat perbedaan pada bunyi “beep” pada setiap merk motherboard tidak ada salahnya anda lebih bisa mencermati dan mengamati troubleshooting yang terjadi pada komputer anda. Karena pada dasarnya analisa suara ini tidaklah kaedah pasti dalam pendeteksian troubleshooting tapi bisa mejadi wacana bagi kita apabila terjadi troubleshooting pada komputer kita.
Hardware Pendeteksian Masalah :
  1. Power Supply
  2. Motherboard
  3. Speaker
  4. RAM
  5. VGA Card + Monitor
  6. Keyboard
  7. Card I/O
  8. Disk Drive
Cara Mudah Menganalisa Troubleshooting
Apabila terdapat problem komputer disertai sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6, 7, dan 8 yaitu pada Keyboard, Card I/O, dan Disk Drive.
Apabila terdapat problem disertai sistem memberikan kode bunyi “beep” lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep,kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.
Untuk tahap awal, analisa terlebih dahulu ada dibagian manakah troubleshooting hardware komputer tersebut. Kemudian anda bisa mencabut atau melepaskan hardware yang kira-kira terjadi troubleshooting kemudian pasangkan kembali dengan pasti dan periksa secara tepat tidak ada kelonggaran dalam pemasangan kembali hardware tersebut.
Apabila masih terdapat beberapa troubleshooting yang belum ditemukan silahkan periksakan ke service/jasa service komputer terdekat atau service center resmi komputer anda dan jika computer anda masih rusak itu harus di lembiru (lempar beli baru):v
Kesimpulan
Troubleshooting adalah adanya suatu masalah atau adanya ketidak normalan pada komputer kita.Apabila komputer kita mengalami kerusakan pada hardwere atau softwere, komputer akan bersuara beep dengan  bunyi tertentu misalkan “Bunyi ‘beep’ pendek 1 kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik. Bunyi ‘beep’ pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS. Bunyi ‘beep’ panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.


Referensi
Sumber: 

Cara Mengatasi Troubleshooting Hardware, Softwere Pada Komputer

Penutup  
Cuma segitu yang dapat saya sherekan semoga bermanfaat bagi yang membacanya kurang lebihnya mohon fa’af, sekian dari saya..
 
    Wassalamualaikum wr, wb  
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Categories

Ordered List

Sample Text

ads