Assalamuallaikum wr, wb
selamat
datang di blog saya, kali ini saya akan membahas tentang protocol
jaringan. Apa sih protocol jringan itu dan apa saja sih jenis-jenis
protocol jaringan, langsung ajah geser ke atas. Latar belakang
untuk lebih memahami seputar dunia IT dan menambah wawasan saya dan bagi yang membaca blog ini agar dapat lebih memperluas tentang jaringan.
Maksud dan tujuan
menambah wawasan ilmu seputar dunia IT dan mempersiapkan diri untuk siap memasuki lapangan kerja.
Hasil yang di harapkan
semoga mendapatkan wawasan ilmu tentang dunia kerja yang sesungguhnya dan mendapatkan pengalaman baru
Pembahasan
Protocol Jaringn
Protocol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, kolmunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protocol
dapat di terapkan pada perangakat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. pada
tingkatan yang rendah, protocol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Di lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai media yang digunakan untuk menghubungkan
pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan
dengan baik dan akurat.
Tidak semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi atau fitur yang sama karena
ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda.
Biasanya beberapa protokol bergabung dulu dengan protokol lainnya untuk membangun sistem
komunikasi yang utuh.
Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu.
Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.
Fungsi Protocol
Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.
Fungsi protokol secara garis besar adalah sebagai berikut :
• Encapsulation
• Pemisahan dan perakitan kembali
• Connection control (Kontrol koneksi)
• Pengiriman tersusun
• Pengiriman perintah
• Flow Control (alur kontrol)
• Error correction (Kontrol Kesalahan)
• Addressing (Pengalamatan)
• Multiplexing
• Layanan transmisi
Kesemua fungsi diatas dapat digabung dan dikelompokkan menjadi fungsi yang lebih besar. Ini karena beberapa protokol jaman sekarang telah mampu berkembang dan memiliki fungsi lebih kompleks dibanding versi sebelumnya. Fungsi protokol tersebut antara lain:
1. Fragmentasi dan Reassembly
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Reassembly adalah proses menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap.
Penggunaan fragmentasi dan reassemblymenyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang memonopoli media transmisi.
Fragmentasi juga memiliki kekurangan, protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar.
2. Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame.
Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.
Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
• Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima
• Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
• Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3, dan IEEE 802.11.
3. Connection Control
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.
Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:
• Penetapan koneksi
• Perpindahan data
• Penghentian koneksi
Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.
4. Flow Control
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.
Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
• kontrol lalu lintas jaringan
• penyedia gap atau spasi atau spacer.
• Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan
5. Error Control
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.
Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
• Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
• Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
• Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
• Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.
Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.
6. Transmission Service
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket, dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.
Jenis-Jenis Protocol Jaringan
Ada banyak jenis protokol jaringan yang dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari kedua perangkat tersebut. Nah, pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang harus diketahui dan dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis protokol tersebut yaitu:
- TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer.
- TelNet (Telecommunication Network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk koneksi internet atau Local Area Network. Pemanfaatannya yaitu Network Terminal Protocol, menyediakan remote login dalam jaringan.
- FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas atau file komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. Pemanfaatannya yaitu digunakan untuk file transfer.
- SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
- RIP (Routing Information Protocol) adalah protokol yang digunkan untuk routing.
- NFS (Network File System) adalah protokol yang digunakan untuk sharing file terhadap berbagai host dalam jaringan.
- TCP (Transmission Control Protocol) merupakan salah satu protokol inti dari Internet Protocol Suite. TCP merupakan salah satu dari dua komponen asli suite dan yang lainnya adalah Internet Protocol (IP), sehingga disebut sebagai TCP/IP.
- UDP (User Datagram Protocol) adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
- IP (Internet Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk melakukan komunikasi data melalui sebuah internetwork packet-switched yang menggunakan Internet Protocol Suite, juga disebut sebagai TCP/IP. IP adalah protokol utama dalam Layer Internet Protocol Suite dan mempunyai tugas untuk menyampaikan datagram, protokol dibedakan (paket) dari sumber host ke host tujuan semata-mata berdasarkan alamat mereka.
- ARP (Address Resolution Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mendapatkan informasi hardware dari nomor IP.
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk distribusi IP pada jaringan dengan jumlah IP yang terbatas.
- MIME (Multipurpose Internet Mail Extention) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirim file binary dalam bentuk teks.
- SSL (Secure Socket Layer) merupakan sistem yang digunakan untuk mengenkripsi pengiriman informasi pada internet, sehingga data dapat dikirim dengan aman.
-Mengatur keamanan dan integritas menggunakan enkripsi, autentikasi, dan kode autentikasi pesan
-Menyedikan privasi komunikasi di internet.
-Digunakan tidak hanya keamanan koneksi web, tetapi untuk berbagai aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.
- DNS (Domain Name System) adalah distribusi database sistem yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pemanfaatannya yaitu biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet.
- PPP (Point-to-Point Protocol) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada Wide Area Network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respon terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
- SLIP (Serial Line Internet Protocol) adalah sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi.
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari Internet Protocol Suite. Hal ini terutama digunakan oleh sistem komputer jaringan operasi untuk mengirim pesan kesalahan, yang menunjukkan, misalnya, bahwa layanan yang diminta tidak tersedia atau bahwa host atau router tidak bisa dihubungi atau bahwa computer tujuan tidak bisa dijangkau.
- POP3 (Post Office Protocol) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.
- IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses atau mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
- HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) dan mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Pemanfaatannya yaitu untuk web browsing.
- HTTPS adalah versi aman dari HTTP yakni protokol komunikasi dari World Wide Web (WWW) dan untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris. Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks.
Tingkat keamanan tergantung pada ketepatan dalam mengimplementasikan pada browser web dan perangkat lunak server dan didukung oleh algoritma penyandian yang aktual. Oleh karena itu, pada halaman web digunakan HTTPS, dan URL yang digunakan dimulai dengan ‘https://’ bukan dengan ‘http://’
- SSH (Sucure Shell) adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer dari jarak jauh, mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi.
- LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet. Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki cabang, mulai dari negara, organisasi, departemen sampai dengan perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu.
- IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah salah satu dari dua protokol standar internet yang paling umum digunakan untuk pengambilan e-mail yang sedang berinteraksi pada Post Office Protocol (POP).
- LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah sebuah protokol aplikasi untuk queri dan memodifikasi data menggunakan layanan direktori yang berjalan melalui TCP/IP. Direktori adalah satu set obyek dengan atribut yang diselenggarakan secara logis dan hirarkis. Sebuah contoh sederhana adalah direktori telepon, yang terdiri dari daftar nama (baik orang atau organisasi) yang diselenggarakan abjad, dengan nama masing-masing memiliki alamat dan nomor telepon yang terkait dengannya. Direktori LDAP sering mencerminkan politik, geografis, dan atau batas-batas organisasi, tergantung pada model yang dipilih. LDAP deployments hal ini cenderung menggunakan Domain Name System (DNS) nama untuk penataan tingkat paling atas hirarki. Lebih dalam direktori entri mungkin muncul mewakili orang-orang, unit organisasi, printer, dokumen, kelompok orang atau hal lain yang merupakan catatan pohon tertentu (atau beberapa entri).
- OSPF (Open Shortest Path First) adalah protokol yang digunakan untuk routing.
kesimpulan
Jadi Protocol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya
hubungan, kolmunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. fungsi adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.
Penutupan
Nah gimana sekarang udah tahukan apa itu protocol jaringan, fungsinya untuk apa dan apa sajah jenis-jenis protokol. semoga materi di atas bermanfaat bagi yang membacanya jangan lupa shere pada temen kalian. sekian dari saya..
Wassalamuallaikum wr, wb
0 komentar:
Post a Comment