Asalamuallaikum wr, wb
Kali ini saya akan mengshare pada kalian tentang materi yang disampaikan oleh mbah suro dhemit tentang kebijakan program TIK SMK.
B. Latarbelakang
Pada era sekarang, banyak yang masuk smk tetapi merak tidak tau tujuan smk sebenarnya, sehingga mengakibatkan smk menjadi pencetak lulusan pengangguran terbesar dibandingan dengan sma atau vokasi sekolah lainnya.
C. Maksud dan Tujuan
Memahami dan mengerti apa yang salah dari sistem pendidikan di SMK pada saat ini.
D. Pembahasan
1. Bahwa SMK itu berorientasi kerja. Untuk kerja pastinya memerlukan SDM yang memiliki keahlian, skill, dan keterampilan, bersertifikasi. Bagi orang yg sudah bersertifikasi pastinya sudah tau batasan dan kemampuan dari dirinya sendiri. Orang yang bersertifikasi juga tidak hanya memiliki sertifikat tanpa memiliki kemampuan.
2. Skill keahlian dan bersertifikasi seorang siswa smk didapat salah satunya disaat dia melakukan prakerin ke industri
3. Tingginya tingkat pengangguran dan terfokusnya kompetensi smk pada beberapa bidang kompetensi menunjukkan kurangnya informasi mengenai industri dari sekolah.
4. Jurusan SMK yang berisiko automatisasi yang tinggi yaitu TKR dan TKJ. Kenapa? Karena jurusan TKJ menggunakan alat yang pastinya tidak murah dan hi-tec. Sementara jika TKR, sekarang sudah menggunakan robotica, sehingga jika tidak diseimbangi dengan SDM yang cakap dan menguasai bidangnya maka akan berisiko tinggi terkena automatisasi.
5. Tantangan utama SMK pada saat ini yaitu :
- Perantara dan HR (Human Relation) menjadi hambatan dalam menyediakan pekerja yang berkualitas dengan mengambil keuntungan dari proses perekrutan,
- Kurikulum perlu berfokus pada kebutuhan industri, karena pada nyatanya saat ini pelajaran di SMK lebih banyak adaptif dibandingkan dengan produktifnya.
- tidak adanya platform digital/standarisasi untuk komunikasi.
- Tidak adanya sistem manajemen sekolah online (tidak adanya transparansi mengenai program pembelajaran dari smk, aktivitas seharian siswa tidak dapat dikontrol oleh orang tua mereka, kurangnya forum sebagai platform antara pelajar, guru dan orang tua membuat perkembangan siswa terhambat, siswa cenderung menyembunyikan nilai akademis mereka kepada orang tua).
- Kekurangan jumlah guru produktif di SMK,
- Disparatis mutu SMK Negeri dan Swasta,
- anggaran pendidikan yang terbatas
Dapat mengetahui tentang Kebijakan ProgramTIK SMK.
F. Kesimpulan
SMK merupakan sekolah vokasi yang berorientasi kerja. Sehingga seharusnya seorang siswa SMK harus mempersiapakan dirinya sebelum benar-benar bekerja di dunia industri.
G. Penutupan
Semoga apa yang saya sharekan bisa bermanfaat, jangan lupa ikuti blog saya dan komen di bawah apabila masih belum paham atau belum mengerti. Sekian dari saya.
Wasalamuallaikum wr, wb
0 komentar:
Post a Comment