A. Pendahuluan
Pada hari Senin tanggal 16 Juli 2018, merupakan hari pertama saya Prakerin di BLC Telkom Klaten, Pada hari itu di BLC Telkom sedang diadakannya Sertifikasi Mikrotik MTCNA dan MTCRE, dan saya sama teman-teman, Akmal, Rayhan, dan Rifqi langsung mengikuti sertifikasi MikroTik kebetulan hari itu adalah hari pertama Training.
Seseorang dari MikroTik yaitu Pak Ziad Sobri. Nah beliau datang ke BLC Telkom Klaten untuk men-training teman teman yang prakerin di BLC Telkom dan Guru guru yang ingin melakukan Sertifikasi MikroTik. Beliau men-training dan mengadakan sertifikasi MTCNA dan MTCRE.
B. Waktu Pelaksanaan
- 08:00 - 12:00 < Training
- 12:00 - 13:00 < Istirahat
- 13:00 - 16:00 < Training
- 16:00 - 16:30 < Istirahat
- 16:30 - 17:30 < Training
- 17:30 - 20:00 < istirahat
- 20:00 - 22:00 < Training
Nah
pada hari ini Pak Ziad Sobri menjelaskan beberapa hal berikut ini yaitu
: MikroTik, Produk Mikrotik, Sertifikasi MikroTik, Lisensi MikroTik,
RouterBoard, RouterOS, Winbox, Cara Akses Router OS dan masih banyak
lagi.
Pertama
beliau menjelaskan mengenai apa itu MikroTik, Router OS, RouterBoard.
Beliau menjalaskan bahwa MikroTik adalah sebuah perusahaan yang pada
awalnya berfokus untuk mengembangkan sofware yang diperuntukkkan untuk
memanagemen sebuah jaringan dan server nama sofware itu adalah Router
OS. Nah Lalu selang beberapa tahun MikroTik berinisiatif untuk membuat
sebuah perangkat yang sudah terintregasi Router OS yaitu RouterBoard.
Lalu
beliau juga menjelaskan produk produk yang buat oleh MikroTik. Nah lalu
beliau juga bilang bahwa kita juga dapat berkontribusi dalam perangkat
ataupun aksesoris lainnya yang kompatibel dengan perangkat buatan
MikroTik.
Nah
yang paling penting yaitu Sertifikasi MikroTik. Sertifikasi yang aku
ikuti yaitu MTCNA dan MTCRE Sertifikasi mikrotik merupakan salah satu
cara untuk menunjukkan bahwa kalian bisa menggunakan perangkat mikrotik
dengan baik dan sudah teruji. Untuk cabang cabang sertifikasi ada 7
cabang dengan struktur 1 sertifikasi dasar, 5 sertifikasi menengah dan 1
sertifikasi advanced. Pada hari ini kami menjalani training sertifikasi
MTCNA bersama Pak Ziad Sobri di BLC Telkom Klaten.
Nah
lalu beliau juga menjelaskan bahwa MikroTik mempunyai beberapa lisensi
yang diperuntukan untuk RouterOS. RouterOS memiliki beberapa tingkatan
level lisensi.
Pak Ziad Sobri pada hari ini membahas outline MTCNA yang bisa anda unduh di https://mikrotik.com/training/about
dan kalian cari pada Mikrotik certified training programs dan anda akan
melihat link untuk mengunduh outline yang berisi kisi-kisi atau materi
apa saja yang akan dibahas dan diujikan sesuai dengan training yang
dijalani. Jadi kalian dapat mempelajari dulu apa yang aka dilakukan
selama Training MTCNA.
Sebelum
masuk ke materi pembahasan MTCNA, Pak Ziad mengadakan pre test untuk
mengetes apakah sudah cukup atau belum pengetahuan dasar untuk mengikuti
tes MTCNA. Setelah melewati tes dan mengetahui hasil apa yang didapat,
beliau melanjutkan untuk mereview soal dan bagaimana cara menjawab
pertanyaan yang akan diujikan nanti. Beliau mengatakan untuk lulus ujian
MTCNA anda diharuskan mendapat nila 60% keatas dan jika anda memiliki
nilai 50-59 % maka anda mendapatkan kesempatan kedua untuk memulai tes
lagi tetapi soal kemungkinan akan lebih sulit dibanding soal sebelumnya.
Selain pre test beliau juga menjelaskan tentang training mikrotik yang
bisa dilakukan oleh semua orang.
Setelah
pengenalan perangkat mikrotik, kami diberi materi tentang bagaimana
cara mengakses mikrotik dengan berbagai cara dan bagaimana mengamankan
sebuah perangkat mikrotik. Untuk mengakses perangkat MikroTik terdapat
beberapa cara seperti menggunakan winbox, telnet, ssh, webfig, MAC
telnet dan cara yang cukup menarik adalah dengan menggunakan aplikasi
tik app yang bisa kalian gunakan untuk meremote perangkat mikrotik
menggunakan Smartphone andorid kalian.
Pengamanan
mikrotik juga salah satu hal penting untuk menjaga mikrotik dari
serangan dari orang yang tidak bertanggung jawabiad bercerita ada sebuah
serangan hacker yang menyerang mikrotik karena kurangnya pengamanan di
mikrotik karena biasanya seorang admin hanya mengganti user dan password
untuk masuk ke mikrotik untuk keamanan padahal itu masih kurang aman.
untuk pengamanan dasar di perangkat mikrotik adalah dengan mengganti
user dan password, matikan service yang tidak dibutuhkan dan mengubah
port number dari service yang diberikan, mengonfigurasi MAC server agar
bisa digunakan oleh beberapa saja, mematikan MNDP.
Pada
sesi selanjutnya pak Ziad meminta kita untuk membuat sebuah kelompok
untuk membuat sebuah jaringan kecil dengan 1 ISP dengan beberapa Client.
Pengaturan yang diubah konfigurasinya adalah pada bagian IP address
untuk menuju client, kemudian meminta sebuah DHCP ke internet dengan
menggunakan IP>DHCP Client, kemudian membuat sebuah interface access
point untuk menyebarkan internet ke Client dan lain sebagainya sampai
jadi sebuah gateway router dengan menggunakan perangkat mikrotik dan
semua konfigurasi masih sangat dasar dan menggunakan IP staticbelum
menggunakan DHCP server dan pada materi DHCP server dan ARP dibahas pada
sesi malam.
D. Penutup
Sekian beberapa hal yang dapat saya sharing ke kalian bila kalian ada pertanyaan silahkan tanyakan ke email saya atau comment dibawah.
Wassamu'alaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Post a Comment