Konfigurasi Static Router di Cisco Paket Tracer

A. Pendahuluan
                                          Asalamuallaikum wr, wb
 Kali ini saya akan mengshare pada kalian bagaimana cara Konfigurasi Static Router di Cisco Paket Tracer
B. Latarbelakang

Static Route ini dapat biasa nya di pakai pada client pribadi saja karna tidak menggunakan pengaturan ip secara DHCP.

C. Maksud dan Tujuan

Untuk dapat saling terhubung antar client KantorA dan client Kantor B

D. Pembahasan

Static Route adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
Topologi Jaringan

1. Pertama setting semua PC mulai dari Pc0 sampai dengan pc3 dengan ip address yang sudah di tentukan. Pada kantor A dan B. Jangan lupa memberikan Default Gateway sebagai penghubung antar jaringan
Kantor A
  • PC0 : ip address 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0
  • PC2 : ip address 192.168.10.3 netmask 255.255.255.0
  • Default Gateway 192.168.20.2
Kantor B
  • PC3 : ip address 192.168.30.2 netmask 255.255.255.0
  • PC1 : ip address 192.168.30.3 netmask 255.255.255.0
  • Default Gateway 192.168.20.1
2.  Jika proses konfigurasi ip address tiap client sudah selesai mari kita lanjutkan dengan memberikan Ip Address pada Router KantorA dan KantorB Sesuai dengan Topologi yang ada di atas

Router Kantor 1
Router >enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
  
Router Kantor 2
Router >enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

3 . Sekarang kita lanjut di tahap yaitu Static Route nya untuk menghubungkan Client KantorA dan client KantorB. Buka kembali Router nya.
Pada static Route ini metode nya yaitu Tujuan atau Destition nya dan Gerbang nya. Bisa kita lihat di Topologi. Pertama kita setting Router yang ada di kantorA dan akan menghubungkan ke Client KantorB. Berarti Tujuannya Yaitu Network dari Client Tersebut dan gerbang pembuka nya yaitu terletak pada Router KantorB yang terhubung ke Router KantorA

Kantor A
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 192.168.30.0 255.255.255.0 192.168.20.0 

Kantor B
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#ip route 192.168.10.0 255.255.255.0 192.168.20.1


4. Proses Static Route sudah selesai. Setelah selesai selanjutnya kita coba ping dari Pc Client Kantor A. jika succes maka konfigurasinya sudah berhasil.

E. Hasil yang di Dapatkan

Memahami dan dapat mengkonfigurasi Static Routing di perangkat CISCO dengan baik.

F. Kesimpulan

Routing adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar-jaringan (internetwork). Penghalaan juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat dialirhantarkan dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya.
G. Penutupan
  Semoga apa yang saya sharekan bisa bermanfaat, jangan lupa ikuti blog saya dan komen di bawah apabila masih belum paham atau belum mengerti. Sekian dari saya.
                                          Wasalamuallaikum wr, wb

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Categories

Ordered List

Sample Text

ads