Konfigurasi RIPv1 Pada Cisco Packet Tracer

A. Pendahuluan
                                          Asalamuallaikum wr, wb
 Kali ini saya akan mengshare pada kalian bagaimana cara Konfigurasi RIPv1 Pada Cisco Packet Tracer.
B. Latarbelakang

Dalam penggunaan Dinamic Route RIP Beban kerja router menjadi lebih berat karena selalu memperbarui IP Table pada setiap waktu tertentu.

C. Maksud dan Tujuan

Untuk dapat saling terhubung antar client KantorA dan client Kantor B.

D. Pembahasan

  Routing RIPv1adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router- router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.
Topologi Jaringan


1. Pertama kita setting IP pada setiap router yang telah di tetapkan pada topologi jaringan di atas.
ROUTER 0
Router>enable
Router#configure terminal


Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

 ROUTER 1
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

Router 2
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastEthernet 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown

2. Jika proses konfigurasi ip address tiap client Router. Kita konfigurasi RIPv1 pada setiap Router.

Router 
Router>enable
Router#configurasi terminal
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.30.0

Router 1
Router>enable
Router#configurasi terminal
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.20.0
Router(config-router)#network 192.168.10.0

Router 2 
Router>enable
Router#configurasi terminal
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#network 192.168.40.0
 
3 . Konfigurasi RIPv1 telah selesai mari kita memberikan Ip pada setiap client Kantor A dan Kantor B. Lalu ping dari client Kantor A dan kantor B begitupun sebaliknya
  • Kantor A



  • Kantor B




E. Hasil yang di Dapatkan

Memahami dan dapat mengkonfigurasi RIPv1 di perangkat CISCO dengan baik.

F. Kesimpulan

  RIP yang merupakan routing protokol dengan algoritma distance vector, yang menghitung jumlah hop (count hop) sebagai routing metric. Jumlah maksimum dari hop yang diperbolehkan adalah 15 hop. Tiap RIP router saling tukar informasi routing tiap 30 detik, melalui UDP port 520.
G. Penutupan
  Semoga apa yang saya sharekan bisa bermanfaat, jangan lupa ikuti blog saya dan komen di bawah apabila masih belum paham atau belum mengerti. Sekian dari saya.
                                          Wasalamuallaikum wr, wb

Share:

2 komentar:

Categories

Ordered List

Sample Text

ads